Hampir di setiap malam tiba, selepas membolak-balik buku tebal berisi turunan rumus dan konsep fisika, biasanya saya mengatasi kepenatan kepala dengan menerawang dan mengingat momen-momen lucu masa silam sambil memutar lagu nasyid yang menjadi hits 6 tahun silam, kadang pula usil menuliskan nama orang-orang terdekat kita, mulai dari keluarga, guru, teman, sahabat hingga orang-orang yang kita sayangi lainnya. Satu per satu wajah ceria mereka hadir berkelebatan dalam layar kepala. Senyum pun kembali mengembang diwaktu hati lirih mengucap : “Ah, begitu indah cerita masa lalu itu..” Terkadang, dengan jurus tadi cukup ampuh buat menghadirkan kembali cahaya semangat yang kian melemah.