expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

beres

Rabu, 17 Oktober 2012

Muhasabah dalam lelah




Hidup itu bagaikan sebuah buku, ada bab tentang kisah gembira, ada pula tentang kisah haru penuh duka. Meski terkadang, selalu saja  kita terhenti di satu lorong halaman sempit yang panjang seperti tiada berujung, halaman yang membuat kita meringis dan menangis tersedu, padahal kita tahu bahwa di halaman selanjutnya ada awan gembira yang mengepakkan hujan gerimis dalam hati.


kita berhenti tertawa setelah mendengar cerita lucu yang diperdengarkann berulang, lalu kenapa kita tak berhenti untuk menangis dan tetap saja bersedih karena satu ujian yang sama?  

semua peristiwa melahirkan pengalaman yang berharga,
menyimpan semua pelajaran dalam mozaik kehidupan. 


sayat luka peristiwa yang berkunjung terkadang menyisakan luka,
namun itulah yang membuat kita dewasa, berpikir untuk bertindak,
merenung sebelum bertutur, terhanyut sebelum melangkah.. 


dibalik kesederhanaan ada ketaatan,
dibalik kesetiaan ada ketakwaan,
dibalik kesulitan ada kemudahan,
dibalik kesunyian ada kemenangan,

jika dengan berhijrah kita bisa menjadi lebih dewasa, kenapa kita tidak bersyukur?
jika dengan bersendiri kita bisa menjadi lebih bijak, kenapa masih tidak bersyukur?
jika dengan berletih kita bisa menjadi lebih sabar, kenapa kita tetap tiada bersyukur?

ya Allah..
maafkan kami yang tiada mengingatMu, yang terkadang lupa kepada nikmatMu. Dalam suka atau duka..

ya Rabbana,
lindungi kami dari putus asa dan mati rasa,

ya Allah, ya Rabbana..
kuatkan kami..





2 komentar: