expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

beres

Senin, 31 Desember 2012

Seraut Puisi Penyapa Hati


Lihatlah tatapan mentari di ufuk timur,
tertawa sendu memandangi hati,
 bertaburkan pendaran bintang fajar,
laksana sorotan mata bidadari yang mengintip bumi,
menatap penuh kagum para hamba Allah
yang tersungkur sujud menundukkan jiwa
kepada Rabbnya

Di antara awan pagi ia berlayar,
menjaring sayap reruntuhan malam,
agar tak jatuh ke bumi, agar tak terjun di tanah landai,

Seruling keanggunannya mencemburui kabut senja,
yang telah layu dimakan usia dan derita,
perlahan namun pasti,
denting suaranya memutar daun yang berguguran,
menari dengan lincah diantara serbuan angin pagi.

merah merona di antara kepakan burung-burung dara,
yang melenyap karena terbias sinar indahnya,
persis ketika ku tatap indah kedua matanya,
yang memantulkan rasa kagum dan malu,

terkagum aku karena pesona keindahannya,
terhinggap malu karena luntur keberanianku,

saat tatapan terjatuh pada matanya
yang bening, dalam dan jauh menyeruak
ke dalam lorong jiwaku yang sempit dan gelap,
seakan tahu isi setiap detail dalam hati,
seakan hafal setiap kata yang tertahan oleh lidah.

aku rindu pada lukisan pagi yang indah terbayang,
aku rindu pada siluet senja yang cerah membayang,

Sahabat, seandainya engkau disini,
kan ku ajak engkau menari bersama pagi,
kan ku ajak engkau berlari menyalip sinar mentari,
namun engkau tak lagi ada disampingku.
di sini aku menantimu, wahai sahabat..


ya Allah, ya Rahman..
kebesaranMu sungguh tiada terukur,
kecintaanMu pada hambaMu sungguh tak terbilang,

ya Allah, ya Rahim..
karuniakanlah kepadaku,
keimanan seperti embun pagi yang menyejukkan,
ketakwaan seperti lembayung senja yang meneduhkan,
tekad dakwah seperti angin yang membelai bara api,
kesabaran seperti air yang mengaliri samudera.   

ya Allah, ya Ghaffur..
ampunilah segunung dosaku,
dosa yang kian hari kian bertambah,
dosa yang sama namun di waktu yang berbeda,
yang membuatku semakin jauh dariMu, 

ya Allah, ya Razzaq,
lindungilah aku dari keindahan dunia yang palsu,
dari kecantikan wanita yang menipu,
dari kecintaan harta yang merayu,
cukupkanlah rizkiku,
deralah nafsuku,
kuatkanlah agamaku, 

ya Allah, ya Latif,
pilihkanlah untukku seorang pendamping hidup terbaik,
yang mengerti akan cintaku padaMu,
yang akan melahirkan dan mendidik putra-putriku,
yang selalu mengingatkanku agar tak lupa kepadaMu,
kepada nikmatMu,
kepada kebesaranMu,


ya Allah, ya Fattah,
bukalah pintu hatiku,
luaskanlah ruang sabarku,
cerahkanlah dinding takwaku,
agar cerah wajahku saat di dunia,
dan indah saat di akhirat sana, 

ya Allah, ya Mujib
kabulkanlah pintaku,

Selasa, 25 Desember 2012

Rasa-Rasanya


***

Rasa-rasanya, ingin sekali ku melangkahi dedaunan yang jatuh dari pohon-pohon kenanga,
duduk  sembari menunjuk jalan keluar labirin ilmu,dan termenung sejenak dalam rindang keteduhannya. 

Rasa-rasanya, ingin sekali ku sentuh pucuk-pucuk edelweis yang bersemi
dan memendarkan sinar emas keabadian di lembah yang hijau dan menghirup aroma ketenangan di balik kealamiannya.

Rasa-rasanya, ingin sekali ku menyelinap di antara ranting-ranting yang rapuh,
lalu terpesona mengintip burung cendrawasih biru si endemik papua yang memikat.   

rasa-rasanya, ingin sekali ku berjalan menyusuri aliran sungai yang bening dan segar bersama ikan-ikan koki yang lembut dan lucu, sampai ke muara.

rasa-rasanya,ingin sekali ku temukan sebuah pintu yang membuatku bisa menembus ruang dan waktu,
membawaku tersesat di gurun yang kering dan berdebu, 
lalu secepat kilat membuatku terbenam dalam butiran-butiran salju yang menumpuk.    

rasa-rasanya, ingin sekali ku temukan sebuah permadani putih yang membawaku terbang di angkasa,
 mengelus kepakan-kepakan awan yang hijrah di langit Allah..

rasa-rasanya, aku ingin tiba di negeri dongeng, yang setiap malam dituturkan oleh ibunda, 
dimana rakyatnya baik budi pekertinya, dimana alam dan desanya indah mempesona.
sebuah negeri yang terus menerus melekat dalam relung jiwa dan kalbuku,
 ah, sungguh indah tiada terperi,

ya Allah, jika negeri itu benar-benar nyata, maka tunjukkan aku agar ku tak tersesat ketika menujunya,
ya Allah, jika negeri itu benar-benar nyata, maka kuatkan aku agar aku mampu berjalan untuk sampai di sana.
ya Allah, ku tahu bahwa negeri itu benar-benar ada dan nyata, negeri yang sudah Kau kabari lewat firmanMu yang mulia,
 melalui utusanMu yang mulia..
ya Allah, bangunkan untukku sebuah rumah di sisiMu dalam Jannah, 
serta lindungi aku dari godaan dunia, gila harta, cinta wanita dan ambisi tahta..

Sabtu, 01 Desember 2012

Life is Inspiring



"hidup adalah tangga pendakian menuju puncak pencapaian. 
Satu bukit pencapaian tidak terpenuhi, 
maka ada puluhan bukit lain yang harus didaki.
ada ratusan sungai yang harus disusuri, 
ada ribuan pucuk rerumputan yang harus dilewati.

bersama kepakan sayap awan putih yang berhijrah di langit kebesaranNya,
ku bentangkan mimpi ku,
ku rendahkan sayap di lembah keanggunan alam,   " 
 agar aku bisa memaknai satu per satu pengalaman  ini,
yang terbentang dalam kitab perjalanan hidupku.

hidup itu menakjubkan, kawan....