expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

beres

Rabu, 27 Juni 2012

Adakah ini hanya mimpi?


Dalam keheningan, ku renungkan ilham diri yang telah menukik,
diantara relung-relung keimanan, ia melompat dan meliuk lincah tanpa henti,
ku tersentak, ternyata ku telah lama berdiri
diantara atap peradaban yang lama runtuh, 
ku tanya pada diri, hendak kemana kaki ini kan berlari?
ada dimana pilar-pilar yang telah lama
menyangga singgasana keimanan ini?
dimana mahkota ketakwaan yang kokoh
menegakkan wibawa langit? 

Dalam kegelapan, ku pejamkan cahaya diri yang telah lama menyala,
diantara lorong-lorong ketakwaan, perlahan menyusuri dengan penuh sabar, 
ku terdiam, ternyata ku telah lama bersembunyi
diantara tembok kejayaan yang rapuh, 
ku tatap debu malam yang tersenyum kecut,
berharap hati ini ciut dan takut layaknya pengecut!
ku benci menyadarinya, ku benci mengakuinya.
benarkah aku 'sang penakut'?!

Dalam kengerian, ku terbangun dari mimpi panjang,
adakah aku tetap kan menjadi pribadi sederhana
diantara sunyi senyap dunia yang gelap ini?
adakah aku bisa meraih pribadi menawan atau pribadi yang tertawan
diantara penjara dunia yang hampa ini?
adakah aku bisa meraih ampunan dan ridhoNya?
 adakah aku bisa mengecup tangan kekasihNya,

sang teladan penginspirasi bumi dan langit? bisakah? mampukah? 



   


1 komentar:

  1. ... insya Allah ...
    "selalu ada jalan kawan , asal sabar dan sedikit pengorbanan. akan dientas perlahan-lahan sekat-sekat kemalasan, belenggu-belenggu menyesatkan. selalu ada jalan kawan, asal sabar dan sedikit pengorbanan".

    BalasHapus