expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

beres

Senin, 11 Juni 2012

Inspirasi tiada batas




 Para pejuang itu bagaikan seekor burung kecil,


Di kala sang fajar mengangkasa di langit pagi, si mungil diajarkan ketangkasan, teknik terbang dan strategi berburu oleh sang ayah, agar ia kelak menjadi seekor predator penerbang & pemburu yang ulung.

Namun, di kala bulan mulai bertengger d lengkung langit malam, sang induk selalu memanjakannya dengan cerita tentang makna sebuah kasih sayang, cinta dan pengorbanan, agar si mungil kelak menjadi seekor seniman pelembut & peramah kepada sesama.

Karena kelak, suatu saat nanti. semua orang tahu bahwa ia akan terbang menuju dimensi langit baru kehidupannya, meninggalkan sarangnya.

Jika saat itu telah tiba, ia akan terbang meliuk-liuk dengan lincah di rerumputan angkasa, menyusuri lorong langit panjang yang tiada tepi walau suatu saat badai pasti menghadang.

Lihatlah betapa hebatnya ia,kepakan sayapnya yang kekar mampu menyingsingkan awan-awan kelabu, seraya meniupkan angin ketenangan bagi sesama.

Tatapan matanya menyala tajam penuh siaga,siap menukik tajam untuk menerkam sang mangsa. Siapa pun yang berani menghalangi dan merintangi tujuannya akan berhadapan dengan mahkota kewibawaan & kebijaksanaannya.

Sahabat, mungkin saat ini kita masih seperti burung yang kecil, sayap kita masih terlalu mungil untuk menghadapi angkasa kehidupan yang penuh dengan sesuatu yang baru. kita masih minim pengalaman serta butuh banyak ilmu agar kita semakin mantap dalam menjalani kehidupan.

Namun percayalah, tak lama lagi kita semua akan tumbuh besar menjadi pribadi yang berkualitas dan penuh wibawa, pribadi yang ditakuti lawan dan disegani kawan.

Ingatlah sahabat, tanggung jawab kita akan bertambah besar seiringan dengan usia kita yang juga semakin bertambah.

be a warrior!

~ Lembaga Dakwah Sekolah Hizbut Tahrir Indonesia 
Sumedang,

.:. longlife motivation, endless inspiration .:.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar